Cari Blog Ini

BERKACA PADA TETANGGA

BERKACA PADA TETANGGA



Dalam The Structure of Dependence (American Review, May 1970) Dos Santos telah membahas ketergantungan terhadap pihak asing, definisi ketergantungan menurutnya ialah sebuah kondisi di mana suatu negara secara sekilas nampak mengalami pembangunan ekonomi yang pesat namun bila ditilik lebih jauh, negara yang bersangkutan ternyata sedang mengalami proses eksploitasi oleh kekuatan ekonomi lain entah berbentuk perusahaan transnasional, kekuatan para pemilik modal, dominasi negara asing, atau gabungan antara ketiganya.

Dalam dialektika ketergantungan, yang mendominasi (the dominance) terus menerus mengalami surplus profit namun negara yang terdominasi (the dependence) hanya menikmati surplus pinggiran atau residu dari segi kuantitas yang tidak sebanding dengan dampak sosial yang timbul akibat proses eksploitasi idi atas, proses ini disebut pula Pembangunan yang Timpang (Unequal Development). Proses interaksi negara kuat (the center) dengan negara lemah (peripheral country) akan menggiring pemindahan keuntungan (profit transfer) dari negara lemah ke negara yang kuat. Padahal sesungguhnya proses pembangunan itu sendiri berlangsung di negara yang lemah namun ironisnya justru yang menikmati adalah negara kuat.

Inilah yang dirasakan Negeri kita Indonesia, Sebab ketergantungan terhadap pihak asing seperti ditulis oleh Ibnu Khaldun dalam "Muqaddimah", bahwa ketergantunan akan dirasakan pihak yang terjajah oleh pihak yang menjajah, Selain faktor external dari eksploitasi asing tadi terdapat pula faktor internal dari domestik, misalnya faktor aliansi strategis antara elite domestik yang korup dengan investor asing dalam mengeksploitasi sumber-sumber ekonomi negara yang telah menyebabkan rusaknya tatanan ekonomi Indonesia dan melebarnya kesenjangan sosial.

Kita pernah mengundang intelijen luar negeri untuk "membongkar sarang teroris", yang tak lain adalah warga negara kita sendiri. Kita pun tak sanggup mengusir LSM luar negeri yang aktivitasnya berada di daerah konflik (seperti Aceh dan Maluku). Padahal, aktivitas mereka bukan tidak mungkin akan berbahaya dan merugikan. Konstelasi politik ini bersumber dari ketergantungan Indonesia pada negara-negara asing.

Dos Santos menegaskan pula solusi ketergantungan untuk memecah kebuntuan di atas, ia mengajukan syarat berupa adanya perubahan sosial dan politik. Tentu saja syarat ini tidak mudah tetapi kita tak mungkin selamanya ketergantungan terhadap pihak asing, beberapa contoh dari negara tetangga seperti Iran, India dan China patut kita tiru, berdasar sisi nonfisik kita mesti sosialisasikan mental kemandirian dari segi teknologi, ekonomi dan politik, serta dari sisi fisik kita jalani pengembangan dan pembangunan dari segi-segi tersebut, berkaca pada India yang bangga jalan negerinya dipenuhi oleh mobil dan motor asli India, China yang berhasil memenuhi ucapan Mao Tse Tung "Kita akan memakai traktor, setelah kita bisa membuat traktor!" dan kredibilitas pemerintahan Iran yang ekonominya terbaik seasia meski diembargo Iran masih mampu menyulap prioritas dan tetap tegak berdiri.



Seputar Indonesia, 23 April 2009

1 komentar:

  1. collective security refers to an arguement where each state in the system
    accepts that the security of one is the concern of all and agrees to join in a collective responses
    to aggression

    a cosmopolitan model of democracy requires the following the creation of regional parliaments and the extension
    of the authority of such regional bodies which are already in exsistence, human rights conventions mus be entranched in national parliaments and monitored by a new
    international court of human rights the UN must be replaced with a genuinely democratic and accountable global parliament.

    BalasHapus