Coretan Ceramah Idul Adha
Islam adalah agama penyempurna dari agama Tauhid sebelumnya, dalam Islam ada dua hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha, Idul Fitri dilatarbelakangi karena pada saat itu adalah peletakan pertama ajaran Islam (wahyu pertama muncul ketika Ramadhan) sedangkan Idul Adha dilatarbelakangi peristiwa Qurban, Idul Adha takan lepas dari riwayat Nabi Ibrahim A.S, setidaknya ada empat alasan kenapa Nabi Ibrahim A.S menjadi Nabi yang Istimewa, pertama, Nabi Ibrahim A.S mencapai ketauhidan dan keilahian kepada Allah Azza Wa Jalla, kedua, Nabi Ibrahim A.S menemukan dan membereskan Ka’bah, ketiga, Nabi Ibrahim A.S menyatakan ketaatannya dengan peristiwa qurban. Keempat, Nabi Ibrahim A.S memiliki keturunan para Nabi-Nabi lainnya.
Diantara makna Idul Adha adalah:
· Manusia itu tidak pantas menjadi korban
· Penuhi perintah Allah yang pasti membawa kebaikan
Dalam Haji pula tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah, Rasulullah dalam Haji Wadanya menyampaikan Khutbah dan turun Ayat terakhir dari Al-quran, yakni Q.S Al-maidah ayat 3, dalam ayat itu menunjukan bahwa Agama Islam telah sempurna dan nikmat telah cukup, agar nikmat ini menjadi sempurna dan itulah memang tujuan hidup manusia, maka kita harus berada dalam ajaran Agama yang sempurna agar nikmat yang adapun menjadi sempurna.
Bahasan yang menarik juga ialah:
Haji menggerakan kemanusiaan, dari haji peradaban manusia semakin maju, 200 tahun Islam berkembang haji menjadi wasilah persatuan dan kesatuan masyarakat Islam dari tiga benua, Baghdad dan Kordoba menjadi Kota Islam dan Kota peradaban dunia yang termaju di masanya. Haji dan perdagangan memiliki kaitan yang kuat, ketika perang sabil-salib masyarakat kristen di Eropa berat rasa meninggalkan tanah peperangan karena telah terbiasa dengan kemajuan dan kebudayaan Islam, kain India yang halus, bumbu-bumbu Asia Afrika yang lezat dan sabun serta senjata dari Spanyol Selatan yang kesemuanya produksi Islam menjadi bagian tak terpisahkan.
0 komentar:
Posting Komentar